Konfigurasi Pada Subscriber Pada Internet Telepon


Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP


Konfigurasi Subscriber pada internet telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan sepertialamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melaluiEthernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon
Pengertian Subscriber
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/s sampai 24.000 kb/s tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatanunggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi  

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
  • Mengontrol dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan
  • Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan
  • Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi
 Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
  • Voip memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.
  • Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
  • Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
  • Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna.
  • Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.

Prosedur Instalasi Server Softswitch

Prosedur Instalasi Server Softswitch
Pengertian SIP 
SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih.

Instalasi server softswitch berbasis sip 
  1. Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.  
  2. Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
  3. Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.
 

Tidak ada komentar:

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softwitch
Pengertian Ekstensi Dan Dial Plan Di Server VoIP

Berbeda dengan PBX yang memiliki ekstensinya biasanya berasosiasi dengan telephone, pada Asterisk ektension ini di definisikan sebagai sekumpulan perintah untuk dijalankan. Pada saat ekstension di dial perintsah yang di beri tanda 1 akan lebih dulu di jalankan, jilanjutkan dengan nomor 2 dan seterusnya hingga telephone di letakkan.

Komponen yang membangun tahapan ekstension atau command line adalah sebagai berikut :

1. Extension adalah sebuah string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telephone.

2. Priority adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Seperti perintah yang pertama dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.

3. Command adalah aplikasi yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus di berikan kepada sebuah command , perlu diketahui juga bahwa tidak semua command membutuhkan parameter.


Pengertian Ekstensi
Apa itu Ekstensi dalam server VoIP ?  merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama. 

Pengertian Dial Plan
Apa itu Dial Plan dalam server VoIP ? Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Pada Server Softswitch : 
  • Konfigurasi Data Account Umum (General) --> Context Umum (harus ada context=default) --> Nama context user port=5060 --> default port untuk SIP binaddr-0.0.0.0 --> listen semua ip_addr yang request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 
  • Konfigurasi Data Account User/Etensions ;softphone -->nama atau nomor account [101] type=friend --> tipe account username=101 -->login account secret=101 --> password account host=dynamic --> host yang menjadi IP PBX, dapat berubah nat=no -->mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->username@context  

Sekarang untuk mengkonfigurasi dial plan server softswitch, editlah file extensions.conf dengan menggunakan perintah :

nano /etc/asterisk/extensions.conf 
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di nonaktifkan.Kemudian ketikkan perintah berikut ini pada file extensions.conf pada bagian paling bawah :
pada file extensions.conf pada bagian paling bawah :

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) --> Dial extensions 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup --> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)

exten =>102,2Hangup 

1. Konfigurasi Ekstensi server Softswitch :
Konfigurasi Data Umum:
 [general]            -->> context umum,harus ada c
ontext=default   -->> nama context user
port=5060          -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes 

Konfigurasi Account user:
 ;softphone                  -->> nama atau nomor account
[101]                          -->> user/extension
type=friend                -->> tipe account
username=101           -->> login account
secret=101                 -->> password account
host=dynamic            -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no                       -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833   -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all                   -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”       -->> id client
context=voipkn        -->> context jaringan user
canreinvite=no         -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn  -->> username@contex 

2. Konfigurasi Dial plan server Softswitch
sekarang untuk mengkonfigurasi dial plant kita edit file extensions.conf dengan cara menuliskan perintah.
nano /etc/asteriks/extensions.conf
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn]  -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  /*Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik*/
exten =>101,2,Hangup /*setelah timeout dilakukan hangup*/
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup