Cara Menginstall Windows 10 Via USB Bootable

  1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D.
  2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini berarti harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) . Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
  3. Masukkan Flashdisk ke port PC/laptop lalu jalankan software Rufus.
  4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload.rufus
  5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
  6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC.  Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.acerasus
  7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
  8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.bios
  9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-33
  10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install now.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-57Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-06
  11. Sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-35
  12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Dan, kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan, jangan sampai salah.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-53-04select
  13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-55-40
  14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan kembali diulang.
  15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial.
  16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express Settings agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings selesai.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-20-48
  17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-25-05
  18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-12
  19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan saja lalu next.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-26
  20. Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-27-16Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-29-03
  21. Selesai !

Konfigurasi Pada Subscriber Pada Internet Telepon


Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP


Konfigurasi Subscriber pada internet telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan sepertialamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melaluiEthernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon
Pengertian Subscriber
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/s sampai 24.000 kb/s tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatanunggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi  

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
  • Mengontrol dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan
  • Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan
  • Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi
 Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
  • Voip memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.
  • Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
  • Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
  • Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna.
  • Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.

Prosedur Instalasi Server Softswitch

Prosedur Instalasi Server Softswitch
Pengertian SIP 
SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih.

Instalasi server softswitch berbasis sip 
  1. Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.  
  2. Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
  3. Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.
 

Tidak ada komentar:

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Pada Server Softwitch
Pengertian Ekstensi Dan Dial Plan Di Server VoIP

Berbeda dengan PBX yang memiliki ekstensinya biasanya berasosiasi dengan telephone, pada Asterisk ektension ini di definisikan sebagai sekumpulan perintah untuk dijalankan. Pada saat ekstension di dial perintsah yang di beri tanda 1 akan lebih dulu di jalankan, jilanjutkan dengan nomor 2 dan seterusnya hingga telephone di letakkan.

Komponen yang membangun tahapan ekstension atau command line adalah sebagai berikut :

1. Extension adalah sebuah string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telephone.

2. Priority adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Seperti perintah yang pertama dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.

3. Command adalah aplikasi yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus di berikan kepada sebuah command , perlu diketahui juga bahwa tidak semua command membutuhkan parameter.


Pengertian Ekstensi
Apa itu Ekstensi dalam server VoIP ?  merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama. 

Pengertian Dial Plan
Apa itu Dial Plan dalam server VoIP ? Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Pada Server Softswitch : 
  • Konfigurasi Data Account Umum (General) --> Context Umum (harus ada context=default) --> Nama context user port=5060 --> default port untuk SIP binaddr-0.0.0.0 --> listen semua ip_addr yang request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 
  • Konfigurasi Data Account User/Etensions ;softphone -->nama atau nomor account [101] type=friend --> tipe account username=101 -->login account secret=101 --> password account host=dynamic --> host yang menjadi IP PBX, dapat berubah nat=no -->mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->username@context  

Sekarang untuk mengkonfigurasi dial plan server softswitch, editlah file extensions.conf dengan menggunakan perintah :

nano /etc/asterisk/extensions.conf 
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di nonaktifkan.Kemudian ketikkan perintah berikut ini pada file extensions.conf pada bagian paling bawah :
pada file extensions.conf pada bagian paling bawah :

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) --> Dial extensions 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup --> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)

exten =>102,2Hangup 

1. Konfigurasi Ekstensi server Softswitch :
Konfigurasi Data Umum:
 [general]            -->> context umum,harus ada c
ontext=default   -->> nama context user
port=5060          -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes 

Konfigurasi Account user:
 ;softphone                  -->> nama atau nomor account
[101]                          -->> user/extension
type=friend                -->> tipe account
username=101           -->> login account
secret=101                 -->> password account
host=dynamic            -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no                       -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833   -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all                   -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”       -->> id client
context=voipkn        -->> context jaringan user
canreinvite=no         -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn  -->> username@contex 

2. Konfigurasi Dial plan server Softswitch
sekarang untuk mengkonfigurasi dial plant kita edit file extensions.conf dengan cara menuliskan perintah.
nano /etc/asteriks/extensions.conf
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn]  -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  /*Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik*/
exten =>101,2,Hangup /*setelah timeout dilakukan hangup*/
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

A. Pengertian PBX

PBX atau Private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

B. Proses kerja PBX server  Softwitch
 Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software. Fungsi IP PBX mirip dengan cara kerja proxy server, Sebuah software contohnya softphone mendaftar ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem itu akan terhubung pada IP PBX dan IP PBX memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP. Mereka dapat berhubungan dengan rute jaringan internal dan menggunakan gateway VoIP.

C. perbedaan antara PBX dengan PABX

PBX
Sistem telepon yang lengkap yang menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP. Semua percakapan akan dikirim sebagai paket data melalui jaringan. Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan. Sedangkan
PABX
PABX kepanjangan dari Private Automatic Branch eXchange yaitu perangkat yang berfungsi sebagai Pemusatan telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perumahan, dll.
            Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor. 

                                                   IP PBX
Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon; translasi protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.